Banjardawa, 8 September 2025 – KKN-T kelompok 26 Universitas Alma Ata melaksanakan program kerja unggulan berupa sosialisasi dan demonstrasi pengelolaan sampah rumah tangga yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK se-Desa Banjardawa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sekaligus partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga agar lebih bermanfaat dan mengurangi limbah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Selama ini, sampah organik rumah tangga seperti potongan sayuran atau sisa makanan sering kali langsung dibuang begitu saja. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-T memperkenalkan cara sederhana mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos yang bisa digunakan kembali untuk kebutuhan rumah tangga.

Materi sosialisasi yang disampaikan mencakup pemilahan sampah, peralatan dan bahan yang diperlukan, hingga teknik pengelolaan sampah yang efektif. Mahasiswa KKN-T menjelaskan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat. Sebagai tambahan, ditayangkan pula video inspiratif mengenai desa lain yang berhasil mengelola sampah secara mandiri.

Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan pupuk kompos menggunakan kompos bag. Bahan yang digunakan antara lain tanah, sisa makanan, daun kering, serta cairan EM-4 sebagai bioaktivator pembusukan. Menariknya, cairan EM-4 dapat diganti dengan bahan alami lain seperti air cucian beras atau larutan gula. Demonstrasi ini mendapat sambutan hangat dari warga, terlihat dari banyaknya pertanyaan serta antusiasme mereka untuk mencoba langsung.

Sebagai bentuk dukungan nyata, mahasiswa KKN-T juga membagikan kompos bag beserta cairan EM-4 kepada masyarakat. Penerimaan warga begitu positif, bahkan salah satu ibu menyampaikan rasa syukur karena bisa langsung mempraktikkan ilmu yang didapat di rumahnya.

Ketua PKK Desa Banjardawa turut mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN-T. Beliau juga berkomitmen untuk melakukan monitoring kepada warga penerima kompos bag agar benar-benar menerapkan pengelolaan sampah rumah tangga secara berkelanjutan.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan demonstrasi ini, diharapkan masyarakat Desa Banjardawa semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga. Selain membantu menjaga kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah yang baik juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

SOSIALISASI DAN DEMONSTRASI PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA, MASYARAKAT DESA BANJARDAWA SANGAT ANTUSIAS MENDAPATKAN KOMPOS BAG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *