Pemalang, 4 September 2025 — Dalam rangka merealisasikan program kerja KKN-T di desa Banjardawa dengan sasaran anak-anak, Kelompok 26 KKN-T Universitas Alma Ata Yogyakarta bekerja sama dengan pihak sekolah SD Negeri 2 Banjardawa mengadakan kegiatan “Kelas inspirasi : Ecoprint” yang diikuti oleh 59 siswa kelas 2A dan 2B. Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum yang diterapkan di sekolah namun belum sempat direalisasikan, maka dari itu pihak sekolah sangat mendukung dan mengapresiasi kelompok KKN-T untuk mengadakan kegiatan tersebut.
Ecoprint sendiri merupakan metode seni dan edukasi pembelajaran yang dikemas dengan cara sederhana namun tetap menyenangkan. Menggunakan bahan-bahan yang mudah di dapat dari lingkungan sekitar seperti daun dan bunga. Dari bahan tersebut bisa menghasilkan karya seni yang unik. Para siswa-siswi diberikan penjelasan terkait dengan pengenalan Ecoprint, dari mulai bahan hingga proses pembuatan. Selama proses pengenalan, siswa-siswi sangat antusias mengingat mereka baru kali pertama mengetahui apa itu Ecoprint.
“Tentunya dari kami sangat berterima kasih kepada Mba dan Mas KKN yang sudah mengadakan kegiatan ini, mengingat dari kami belum mengajarkan ini kepada anak-anak. Selain itu kami mengapresiasi kalian sudah sangat bekerja keras dan sabar menghadapi anak-anak. Pastinya orang tua murid juga akan senang anak-anaknya belajar hal baru di sekolah ini” ujar Ibu Ummi Selaku wali kelas 2A.
Pembuatan Ecoprint membutuhkan waktu yang cukup singkat dimana daun atau bunga dipukul halus dengan alas kain putih menggunakan batu atau ulekan sampai menghasilkan warna dan bentuk sesuai dengan bentuk asli dari daun atau bunga itu sendiri. Kegiatan selanjutnya adalah menjemur kain yang sudah tercetak untuk memperkuat motif pada kain, lalu di rendam pada air tawas agar warna tersebut lebih tahan lama.
Dengan adanya kegiatan Ecoprint, diharapkan siswa-siswi mendapat pengalaman yang menyenangkan. “Anak-anak bisa bermain sambil belajar karena dari Kakak-kakak KKN di sini mencoba untuk menciptakan suasana seru namun tetap kondusif” Kata salah satu mahasiswi KKN-T.